Edukasi

NANGKA

NANGKA
Tahun Penanaman : 2018
Bahasa Indonesia : Nangka
Bahasa Jawa : Nongko
Bahasa Inggris : Jackfruit
Bahasa Latin : Artocarpus heterophyllus

Batang bulat silindris, sampai berdiameter sekitar 1 meter. Tajuknya padat dan lebat, melebar dan membulat apabila di tempat terbuka. Seluruh bagian tumbuhan mengeluarkan getah putih pekat apabila dilukai. Pohon Nangka berakar tunggang dan memiliki percabangan yang sangat banyak

AKAR : Pohon Nangka berakar tunggang dan memiliki percabangan yang sangat banyak. Perakaran Nangka menembus tanah hingga kedalaman 10-15 meter. Tidak berbanir.

BATANGBatang bulat silindris, berdiameter hingga sekitar 1 meter. Tajuknya padat dan lebat, melebar dan membulat apabila di tempat terbuka. Seluruh bagian tumbuhan mengeluarkan getah putih pekat apabila dilukai.

DAUN ; Daun tunggal, tersebar, bertangkai 1–4 cm, helai daun agak tebal seperti kulit, kaku, bertepi rata, bulat telur terbalik sampai jorong (memanjang), 3,5-12 × 5–25 cm, dengan pangkal menyempit sedikit demi sedikit, dan ujung pendek runcing atau agak runcing. Daun penumpu bulat telur lancip, panjang sampai 8 cm, mudah rontok dan meninggalkan bekas serupa cincin.

BUNGA DAN BUAHBunga Nangka berumah satu, perbungaan muncul pada ketiak daun pada pucuk yang pendek dan khusus, yang tumbuh pada sisi batang atau cabang tua. Bunga jantan dalam bongkol berbentuk gada atau gelendong, 1-3 × 3–8 cm, dengan cincin berdaging yang jelas di pangkal bongkol, hijau tua, dengan serbuk sari kekuningan dan berbau harum samar apabila masak. Bunga Nangka disebut Babal. Setelah melewati umur masaknya, Babalakan membusuk (ditumbuhi kapang) dan menghitam semasa masih di pohon, sebelum akhirnya terjatuh. Bunga betina dalam bongkol tunggal atau berpasangan, silindris atau lonjong, hijau tua.

Buah majemuk berbentuk gelendong memanjang, seringkali tidak merata, panjangnya hingga 70 cm, pada sisi luar membentuk duri pendek lunak. 'Daging buah', yang sesungguhnya adalah perkembangan dari tenda bunga, berwarna kuning keemasan apabila masak, berbau harum-manis yang keras, berdaging, kadang-kadang berisi cairan (nektar) yang manis. Biji berbentuk bulat lonjong sampai jorong agak gepeng, panjang 2–4 cm, berturut-turut tertutup oleh kulit biji yang tipis coklat seperti kulit, endokarp yang liat keras keputihan, dan eksokarp yang lunak. Keping bijinya tidak setangkup.

NANGKA YANG MASIH MUDA BISA DI BUAT MENJADI SAYURAN YANG LEZAT DAN NIKMAT

BUAH NANGKA YANG MASAK SELAIN MENJADI BUAH JUGA BISA DIBUAT OLAHAN YANG BERMACAM-MACAM SEPERTI ; PUDING, KOLAK DSBNYA.